MANAJEMEN STRATEGI ANALISIS SWOT PADA PT. AQUA DANONE
BAB I
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Tentang Danone Aqua
PT AQUA Golden Mississippi didirikan
pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum
dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah
beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di
bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung
dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum
dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak
pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi
pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih
dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh
Indonesia.
Visi :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
Pengertian analisis lingkungan eksternal
organisasi (EFAS)?
Jawab :
Analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS) adalah Analisis yang bertujuan mengetahui peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
Jawab :
Analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS) adalah Analisis yang bertujuan mengetahui peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
b. Meliputi faktor apa saja yang
dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro),
sebutkan masing-masing?
Jawab :
Analisis makro bertujuan mengidentifikasi peluang dan ancaman makro yang berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelnggan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain: kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi.
Jawab :
Analisis makro bertujuan mengidentifikasi peluang dan ancaman makro yang berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelnggan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain: kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi.
Analisis mikro diterapkan pada
lingkungan yang lebih dekat dengan istitusi yang bersangkutan. Dalam dunia
perusahaan, lingkungan tersebut adalah industri dimana suatu perusahaan
termasuk didalamnya. Analisis yang dilakukan dapat menggunakan tori porter
mengenai persaingan, yaitu: kekuatan tawar pemasok, ancaman pendatang baru,
kekuatan tawar pembeli, ancaman produk atau jasa pengganti.
Sejarah PT Danone Aqua :
1973
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
1974
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
1984
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
1985
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
1993
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis
1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
2001
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002.
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002.
2003
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
2004
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.
BAB II
VISI DAN MISI
• Menetapkan Arah dan Misi Organisasi
Visi, misi dan tujuan suatu organisasi
akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi
dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan dan kurang jelas serta mudah mudah diombang-ambing oleh situasi
eksternal.
• Memahami Lingkungan
Tujuan dari analisis lingkungan ini
sendiri dimaksudkan agar dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi
sehingga manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isi kritis mengenai
lingkungan yang mempunyai pengerug yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Lingkungan internal berada didalam perusahaan sedangkan lingkungan eksternal
berada diluar perusahaan.
• Memformulasikan Strategi
Perusahaan melakukan analisis kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang dikenal juga dengan Analisis SWOT,
selanjutnya merumuskan strategi. Strategi atau sasaran menjelaskan
tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian sasaran
memudahkan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Sasaran perusahaan
dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan
teknologi, pengembangan sumberdaya manusia, hubungan antar karyawan dan
tanggungjawab sosial.
• Mengimplementasikan Strategi
Didalam implementasi strategi perusahaan
diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan, memikirkan dan
merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.
• Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi
Evaluasi dan pengawasan merupakan tahap
terakhir dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi mencakup 3 hal, yaitu:
a. Mereview faktor internal dan
eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung.
b. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
c. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
b. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
c. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan
sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan
perusahaan di masa yang akan datang.
Yang dimaksud dengan Misi adalah
pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanyang
mengwujudkan visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi
yang merupakan hasil kompromi intepretasi visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata
untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian
visi.
Tujuan organisasi merupakan penjabaran
atau implementasi dari pernyataan misi dan juga merupakan sesuatu apa yang akan
dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu dalam suatu organisasi /
perusahaan. Tujuan juga dirumuskan dalam dua bentuk yaitu tujuan jangka pendek
dan tujuan jangka panjang. Perbedaan kedua terletak dalam waktu pencapaian dan
cara penulisannya. Tujuan jangka pendek biasanya lebih spesifik dibandingkan
jangka panjang.
BAB III
S W O T ANALYSIS
KAJIAN ANALISA SWOT :
Strength :
- Brand Aqua Danone sangat kuat
- Aqua Danone sebagai market leader
bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
- Memasarkan produk tidak susah, karena
konsumen sudah mengetahui kualitas produk
- Kemasan Aqua semakin beragam ( dari
kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
- Menggunakan manajemen sumber daya air
yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti
aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air
untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya
- Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang
unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan
hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua
- Agen penjualan Aqua yang tersebar
dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan
pengambilan minimal 20 galon Aqua
Weakness :
- Kendali pasokan / stok barang berada
di tangan Principal / Main Distributor
- Margin tipis
- Diperlukan Modal Kerja yang cukup
besar
- Ketika musim hujan penjualan turun dan
Arus Kas terbenam di Stok Barang.
- Air mineral Aqua masih menggunakan
proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma negatif pada masyarakat
Opportunity :
- Jenjang menuju strata Distributor
(margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
- Track record distribusi Aqua Danone
bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food
(Biskuat dll)
- Mempunyai peluang untuk merambah ke
agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar lokal
- Sosialisasi ke masyarakat mengenai
pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua
memiliki semua kriteria yang dibutuhkan
- Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah
terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap
sesama
- Air PDAM yang sekarang sudah tidak
memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat
agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
- Aqua mempunyai kesempatan besar untuk
bisa menembus pasar Internasional
Threat :
- Persaingan harga dengan sesama Agen /
Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)
- Tidak dipasok produk / pencabutan
lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan.
- Mulai muncul produk-produk air mineral
baru
- Sekarang ini banyak bermunculan
depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang
ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
- Adanya kenaikan bahan baku untuk
kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan gallon
- Tidak stabilnya nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asing
- Melemahnya daya beli konsumen
- Adanya penghapusan subsidi BBM bagi
industri
- Biaya pengiklanan yang tidak murah
——————————————————————————————————-
Strata keagenan dan Harga Jual Aqua
Danone :
(Catatan : volume minimum = volume
setiap pengiriman = volume per invoice)
1. Direct : End user, Konsumen Rumah
Tangga / Perkantoran, volume minimum 1, tidak ada target, harga jual air (isi
saja) Rp 9.000 s/d Rp 10.000 (diantar)
2. Retailer : Toko Kecil / Warung,
volume min 5 s/d 10, tidak ada target, harga jual Rp 10.000.
3. Whole Seller : toko besar / grosir,
volume min 50, target vol min. 2.000 / bln
4. High Class Outlet : Hotel,
Supermarket, Hypermarket, Toserba …> mempunyai aturan tersendiri dan kontrak
jangka panjang serta berhubungan langsung dengan principal Aqua Danone,
Jakarta.
5. Star Outlet : Sub Distributor dengan
wilayah tertentu, volume min 500, target volume min 12.500 / bln
Modal kerja yang diperlukan tergantung
Strata Agen yang diinginkan, namun point yang penting :
1. Sewa tempat usaha, syukur apabila
sudah mempunyai kios / ruko sendiri.
2. Telpon PSTN / Flexy dengan nomor
cantik, agar mudah diingat pelanggan.
3. Harga botol (galon) Rp 35.000,- /
buah
4. Sepeda motor / Mobil jenis Pick Up /
Light Truck (tergantung strata keagenan), dipakai untuk distribusi produk
5. Biaya Overhead selama 3-6 bulan.
Aktivitas yang dilakukan SO
- Pengembangan produk
1.
perusahaan
melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan mulai dari awal pengisian
air sampai dengan pengemasan akhir dengan inovasi terbaru Tutup Aqua Galon yang
unik dan inovatif.
2.
Kemasan
Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga
galon )
3.
Air
PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah
menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
Aktivitas yang dilakukan WO
-Penetrasi Pasar
1.
Aqua
mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
2.
Mempunyai
peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar local
3.
Jenjang
menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
Aktivitas yang dilakukan WT
-Penciutan Bisnis
1.
Meminimalisasi
biaya produksi
2.
Mengurangi
penumpukan stock di gudang
3.
Memaksimalkan
penggunaan bahan baku
Aktivitas yang dilakukan ST
-Diversifikasi Konglomerat
1.
Track
record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap
bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
2.
Selain
air mineral yang sudah dikenal masayarakat luas, PT. Aqua Danone juga
meluncurkan minuman berisotonik yaitu Mizone, dimana pengiklanan Mizone ini
sangat variatif, sehingga menarik banyak peminta dari berbagai kalangan, ditambah
dengan rasa buah yang segar dan harga yang terjangkau.
Aktivitas :
1.
Mendirikan
Pabrik mendekati Sumber air
2.
Membuka
depo-depo air isi ulang khusus Aqua pada pemukiman padat penduduk
Outputnya :
-Bangunan pabrik yang lengkap dengan
tekhnologi pengemasan Aqua
-Tersedianya alat untuk isi ulang air
Aqua
Outcome :
-Higienitas lebih terjaga dan menghemat
biaya angkut
-Mempercepat layanan bagi konsumen dan
harga yang lebih murah
Impact :
-Keuntungan meningkat
-Penambahan pelanggan
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete