PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia
merupakan Negara berkembang, yang saat ini sedang berusaha segala bidang dalam
meningkatkan perekonomian dan menuju pembangunan nasional. Pertumbuhan dan
perkembangan suatu negara diakibatkan karena pesatnya pertumbuhan penduduk,
meningkatkatnya perkembangan teknologi, perkembangan tngkat intelektual suatu
masyarakat dan diikuti dengan peningkatan pembangunan fasilitas perdagangan.
Salah satu fasilitas perdagangan yang cukup pesat perkembangannya adalah tempat
perbelanjaan (Shopping Center) yang ditempatkan pada satu tempat yaitu Mall.
Dalam
mengikuti perkembangan zaman, maka pembangunan Mall saat ini tidak hanya
sebagai tempat berbelanja saja (one stop shopping), tetapi sudah merupakan
tempat rekreasi dan hiburan keluarga. Maka pembangunan Mall tidak hanya
menyediakan satu unit toko yang lengkap, melainkan juga harus memberikan kesan
yang menyenangkan dan menarik dari segi arsitektur.
Fungsi
perbelanjaan sepanjang jalan (shopping street) yang banyak dijumpai di
Makassar, kurang memberikan kebebasan untuk berbelanja berbagai macam
kebutuhan. Konsep perbelanjaan dan rekreasi dalam suatu wadah berupa Mall
merupakan kebutuhan masyarakat Makassar, sehingga disini diperlukan suatu
sarana perbelanjaan yang ideal mengikuti standar-standar yang telah ditentukan,
baik dari sehi pencapaian penduduk ataupun penduduk pendukung.
Dari
sejumlah gambaran di atas, maka kebutuhan masyarakat Makassar akan tempat
hiburan dan perbelanjaan sangatlah besar. Dengan Kondisi sekarang ini belum
terlihat adanya pemusatan belum terlihat adanya pemusatan beberapa jenis
hiburan dalam suatu wadah yang dilengkapi denagn fasilitas perbelanjaan yang
lengkap.
Keuntungan
dari adanya penggabungan dari beberapa jenis perbelanjaan dan hiburan dalam
suatu wadah seperti :
- Memberi daya tarik bagi pengunjung, seperti kita ketahui bahwa wadah ini bersifat komersial karena beberapa jenis perbelanjaan dan hiburan dikelola oleh swasta.
- Memberi keudahan bagi pengunjung, dalam hal memilih hiburan yang tersedia dan berbelanja sesuai dengan keinginan.
- Memebri kemudahan bagi pengunjung yang dating berkelompok sehingga masing-masing pengunjung dapat memilih kegiatan hiburan yang diinginkan.
- Memberi kemudahan bagi para pengunjung dalam menikmati jenis hiburan yang berbeda, setelah memiliki jenis hiburan yang satu dapat memilih hiburan yang lainnya tanpa harus berpindah ke tempat lain.
Mall
yang direncanakan adalah Mall dengan fasilitas tempat perbelanjaan dan hiburan
terbuka dan tertutup sebagai bagian bangunan yakni sebuah sarana perbelanjaan
dan dan sarana hiburan. Selain itu pengadaan Mall tersebut akan secara langsung
dapat meningkatkan kualitas fungsi kawasan pengembangan Mall di kota Makassar.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Beberapa
masalah yang akan dibahas dalam pembahasan selanjutnya dapat diungkap sebagai
berikut :
1. Makro
a. Bagaimana merencanakan sebuah Mall yang
memenuhi fungsi perdagangan dan rekereasi yang unik dan menarik ?
b. Bagaimana merencanakan sebuah mall yang dapat
memberikan rasa nyaman berbelanja bagi pengunjung?
c. Bagaimana
penataan lingkungan sekitar bangunan Mall sehingga dapat menunjang fungsinya
sebagai temapat perdagangan dan hiburan ?
2. Mikro
a. Bagaimana menentukan lokasi dan site
yang tepat sehingga dapat menunjang kelangsungan kegiatan dalam berbelanja
serta mudah dijangkau oleh konsumen/pengunjung dengan mempertimbangkan jarak
yang jauh dari pusat kota Makassar, sehingga wilayah tersebut dapat
dikembangkan semaksimal mungkin.
b. Bagaimana menampilkan fisik/bentuk,
struktur, material dan utilitas bangunannya?
c. Bagaiamana enata dan mendesain
berbagai fasilitas yang modern denagn tetap menampilkan budaya setempat.
C.
TUJUAN
DAN SASARAN PEMBAHASAN
1. Tujuan
pengadaan bangunan
Tujuan perencanaan Mall
di Mkassar adalah merancang suatu bangunan pernelanjaan dengan fasilitas khusus
yang secara kontekstual mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga
akan menjadi suatu Mall dengan konsep baru yang lebih menarik dan mampu
memberikan kemudahan, rasa nyaman dan aman bagi masyarakat dalam melaukukan
kegiatan berbelanja kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan berkala yang
dilengkapi fasilitas penunjang sepert sarana perbelanjaan dan sarana hiburan.
2. Sasaran
proyek
Merancang fasilitas
perbelanjaan berupa tempat penjualan dalam bentuk retail-retail yang terbagi
menjadi tiga tipe dengan sekat dinding partisi dimana perletakkan retail pada
tiap lantai dibagi secara merata dan dupayakan agar tiap retail memiliki nilai
yang sama.
D.
PENGERTIAN
JUDUL
Mall di Kota Makassar
dalah suatu wadah yang menjadi pusat kegiatan perdangan barang dan jasa yang
bersifat komersil dan di kelolah secara professional yang dipersewakan kepada
sejumlah orang atau badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan dan
dilengkapi dengan fasilitas hiburan sebagai penunjang bagi masyarakat untuk
menggunakan waktu senggangnya agar mendapatkan kepuasan dan kesenangan
berbelanja sekaligus menikmati fasilitas yang ditawarkan pada perencanaan mall
tersebut.
E.
FUNGSI
DAN STATUS KELEMBAGAAN PUSAT PERBELANJAAN
Fungsi
Mall di Kota Makassar selain untuk kegiatan berbelanja juga sebagai sarana
hiburan kota, dengan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada bagi masyarakat
bersama keluarganya. Mengunjungi Mall dapat
memebrikan kesegaran dan kesenangan sebagai pengisi waktu
libur/istirahat manusaia dari rutinitas sehari-hri dalam mencapai tujuan
kelangsungan hidup. Maka pembangunan Mall saat ini tidak hanay menyediakan unit
toko yang lengkap tetapi juga harus dapat meberikan kesan menyenangkan dan
menarik.
0 Komentar:
Post a Comment