MENYUSUN RENCANA ANGGARAN DAN ANGGARAN PENJUALAN
Prosedur Penyusunan Rencana Penjualan
Secara
rinci penyusunan rencana penjualan dilakukan enam langkah berurutan , yaitu :
·
Menganalisis perkembangan
lingungan bisnis ekstern perusahaan .
·
Menganalisis kekuatan dan
kelemahan perusahaan .
·
Menentukan tujuan penjualan
yang ingin dicapai perusahaan .
·
Menyusun strategi penjualan
yang diperlukan untuk mencapai tujuan .
·
Menyusun anggaran penjualan
, dan
·
Memonitor hasil pelaksanaan
rencana dan anggaran .
Jangka
Waktu Rencana Penjualan
Berdasarkan
jangka waktu penerapannya rencana penjualan dibedakan menjadi dua macam rencana
, yaitu :
·
Rencana penjualan jangka
menengah .
Jangka waktu rencana
penjualan jangka menengah berkisar sekitar lima tahun . Menurut konsep
Management by Objectives (MBO) rencana jangka menengah disebut rencana
strategik . Dalam rencana penjualan jangka menengah disusun garis besar tujuan
penjualan yang ingin dicapai perusahaan selama tiga sampai lima tahun yang akan
datang . Di samping itu juga disusun proyeksi atau perkiraan penjualan produk
dalam jangka menengah , dan garis besar strategi penjualan yang direncanakan
untuk mencapai tujuan dan jumlah proyeksi penjualan itu .
·
Rencana penjualan tahunan .
Rencana tahunan merupakan
penjabaran rencana jangka menengah , tahun demi tahun . Oleh karena jangka
waktunya lebih pendek , rencana tahunan lebih memusatkan pada rencana kegiatan
operasional . Hal itu berlainan dengan rencana strategik , yang lebih bermuatan
garis besar strategik untuk mencapai tujuan . Rencana dan anggaran tahunan
biasanya dipecah-pecah menjadi rencana dan anggaran bulanan dan triwulanan .
Analisis
Perkembangan Lingkungan Bisnis Ekstern
Dari sekian banyak faktor lingkungan bisnis ekstern , yang berikut ini paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan permintaan berbagai macam barang dan jasa :
Dari sekian banyak faktor lingkungan bisnis ekstern , yang berikut ini paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan permintaan berbagai macam barang dan jasa :
·
Perkembangan kehidupan
ekonomi / moneter nasional , regional , dan internasional .
·
Perkembangan kehidupan
politik nasional , regional , dan internasional .
·
Perkembangan Teknologi .
·
Pertumbuhan konsumen sasaran
dan tenaga beli mereka .
·
Perkembangan infrastruktur
publik .
·
Bencana alam , nasional
regional dan internasional .
·
Perkembangan persaingan
pasar .
Analisis
Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan
Langkah
kedua proses penyusunan rencana penjualan adalah menganalisis kekuatan dan
kelemahan perusahaan bagian penjualan pada umumnya dan kekuatan dan kelemahan
bagian penjualan pada khususnya .
Analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan tersebut diperlukan untuk menjaga
rencana penjualan ( termasuk tujuan penjualan ) yang disusun tidak terlalu
optimis namun juga tidak perlu pesimis .
Contoh
kekuatan perusahaan adalah a). Pangsa Pasar yang Tinggi , b). Mutu dan harga
produk kompetitif , c ). Jumlah penjualan produk yang meningkat dari tahun ke
tahun . Adapun contoh kelemahan perusahaan adalah a). Sarana produksi yang
dimiliki telah tua sehingga tidak dapat beroperasi secara efisien , b). Harga
jual produk tidak kompetitif , c). Daya saing produk yang lemah , d). Banyak
sales executives yang dipekerjakan belum berpengalaman , e). Jumlah pedagang
yang bersedia menjualkan produk belum memadai .
Menentukan
Tujuan Penjualan
Karena
perbedaan kondisi masing-masing perusahaan , tujuan penjualan yang ingin
dicapai satu perusahaan tidak sama dengan yang lain . Walaupun demikian
kebanyakan perusahaan mencantumkan jumlah penjualan produk yang ingin mereka
capai sebagai salah satu tujuan penjualan . Contoh tujuan penjualan lain adalah
jumlah keuntungan yang ingin diperoleh dan pengembangan pangsa pasar .
Menyusun
Strategi Penjualan
Membangun
pangsa pasar . Strategi penjualan yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini
dapat disusun sebagai berikut :
·
Meningkatkan jumlah
distributor . Dengan jumlah distributor lebih banyak diharapkan jumlah produk
yang didistribusikan dan penyebaran produk keseluruhan daerah pemasaran
meningkat .
·
Mendapatkan pesanan produk
baru dari distributor-distributor pelanggan .
·
Menarik distributor baru (
dalam jumlah tertentu ) menjadi pelanggan dengan jalan menawarkan harga produk
, diskonto dan syarat pembayaran yang kompetitif .
·
Mendukung keberhasilan
penjualan produk-produk tertentu dengan menyelenggarakan program periklanan
yang terarah .
·
Meyakinkan pelanggan akan
manfaat-manfaat produk baru .
Menyusun
Anggaran Penjualan
Menyusun
anggaran penjualan merupakan langkah penting bagi setiap orang manajer
penjualan dalam tugas menyusun rencana penjualan .
Anggaran
penjualan adalah rencana pengeluaran penjualan yang disusun secara tahunan .
Salah satu kegunaan anggaran penjualan
adalah untuk mengawasi dana yang dikeluarkan guna membiayai
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penjualan .
Menentukan
Jumlah Anggaran
Ada tiga metode anggaran penjualan lain yang
dapat dipergunakan . Ketiga metode tersebut adalah :
·
Persentase rata-rata
anggaran yang berlaku masing-masing bidang usaha .
·
Persentasi jumlah hasil
penjualan yang direncanakan .
·
Alokasi anggaran tiap seri
produk .
Memonitor
Implementasi Rencana Dan Anggaran
Langah terakhir
kegiatan rencana penjualan adalah memonitor pelaksanaan rencana dan anggaran .
Selama proses monitoring manajer penjualan membandingkan tujuan yang telah
dicapai dan biaya yang telah dikeluarkan dengan yang direncanakan .Apabila
terjadi penyimpangan yang substansial mereka mencari sebab penyimpangan dan
mencari jalan keluar . Dengan demikian diharapkan penyimpangan yang negatif
tidak terulang .
0 Komentar:
Post a Comment