Thursday, February 27, 2014

RANCANGAN RISET DESRIPTIF : SURVEY DAN PENGAMATAN

RANCANGAN RISET DESRIPTIF : SURVEY DAN PENGAMATAN

METODA SURVEY  adalah kuesioner yang terstruktur yang diberikan ke responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi spesifik . Maka , metoda ini memperoleh informasi berdasarkaan pertanyaan yang diajukan keresponden . Pertanyaan-pertanyaan ini bisa diajukan secara verbal , dalam bentu tertulis , atau melalui komputer , dan tanggapan dapat diperoleh dari salah satu bentuk tersebut . Umumnya pertanyaan bersifat terstruktur . Terstruktur disini merujuk pada tingkat standarisasi yang diterapkann terhadap proses pengumpulan data . PENGUMPULAN DATA TERSTRUKTUR , kuesioner formal disiapkan dan pertanyaan diajukan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya ; maka proses tersebut juga bersifat langsung .

KLASIFIKASI METODA SURVEY BERDASARKAN  MODE ADMINISTRASI
Kuesioner survey dapat dikelola dalam empat model utama .
1.       Wawancara telepon
2.       Wawancara personal
3.       Wawancara surat
4.       Wawancara elktronik
Wawancara telepon dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi wawancara telepon  tradisional dan wawancara telepon berbantuan  komputer . Wawancara personel mungkin berupa wawancara dirumah , mall intercept  , atau sebagai wawancara personal berbantuan komputer . Metode utama yang ke tiga , wawancara surat , mengambil bentuk survai atau survey yang menggunakan panel surat . Penggunaan metoda elektronik , khususnya survei internet , tumbuh dengan cepat .

EVALUASI KOMPARATIF METODA SURVEY
                FLEKSIBILITAS PENGUMPULAN DATA
                                Fleksibilitas pengumpulan data ditentukan terutama oleh sampai sejauh mana responden dapat berinteraksi dengan pewawancara dan dengan kuesioner survey .
                KERAGAMAN PERTANYAAN
                                Keragaman pertanyaan yang dapat diajukan dalam survey tergantung pada derajat interaksi antara responden dengan pewawancara dan dengan kuesioner , serta kemampuan untuk melihat dengan sebenarnya pertanyaan . Keragaman pertanyaan yang luas dapat ditanyakan dalam wawancara personal karena responden dapat melihat kuesioner dan pewawancara hadir untuk mengklarifikasi pertanyaan yang sama .
               
PENGGUNAAN STIMULUS FISIK
Seringkali perlu atau penting untuk menggunakan stimulus fisik seperti produk , prototipe produk , iklan , atau pajangan promosi selama wawancara . Survey surat dan panel  surat bersifat sedang dalam hal dimensi ini , karena kadang-kadang memungkinkan bagi kita untuk mengirimkan perangkat bantuan atau bahkan sampai produk .
               
PENGENDALIAN SAMPEL
Pengendalian sampel adalah kemampuan mode survey untuk mencapai unit-unit        tertentu didalam sampel secara efektif dan efisien .

PENGENDALIAN LINGKUNGAN PENGUMPULAN DATA
Derajat pengendalian yang dimiliki peneliti atas lingkungan responden menjawab kuesioner adalah faktor yang membedakan berbagai model survey . Wawancara personal yang dilakukan dilokasi sentral menawarkan derajat pengendalian lingkungan terbesar .

                PENGENDALIAN TENAGA LAPANGAN
Tenaga lapangan terdiri dari pewawancara dan penyedia yang terlibat dalam pengumpulan data . Karena tidak membutuhkan personil semacam ini , survey surat , panel surat , survey email , dan survey internet menghilangkan masalah lapangan .

                KUANTITAS  DATA
Wawancara personal dirumah memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data  dalam jumlah banyak . Hubungan sosial antara pewawancara dengan responden , serta lingkungan tempat tinggal , memotivasi responden untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk wawancara . Dalam wawancara personal , upaya yang dibutuhkan responden lebih sedikit dibandingkan dengan wawancara telepon atau wawancara surat .

                TINGKAT TANGGAPAN  ( Respon Rate )
Tingkat tanggapan survey didefenisikan secara umum sebagai persentasi seluruh upaya wawancara yang diselesaikan . Wawancara personal , dirumah mall intercept dan wawancara bantuan komputer menghasilkan tingkat tanggapan tertinggi .

               

PERCEIVED ANONYMITY ( Anonimitas yang dipersepsikan )
Perceived Anonymity merujuk pada persepsi responden bahwa pewawancara atau peneliti tidak akan membuka identitas mereka . Perceived anonymity responden tinggi pada survey surat , panel surat , dan survey internet ,arena tidak ada kontak dan pewawancara pada saat memberikan tanggapan . Perceived Anonymity rendah pada wawancara personal arena kontak tatap muka dengan pewawancara .

SOSIAL  DESIRABILITY ( Minat Sosial ) / Informasi Sensitif
Sosial Desiribility adalah kecenderungan responden untuk memberikan jawaban yang mungkin tidak akurat . Namun yang mungkin diharapkan dari sudut pandang sosial .
               
                POTENSI BIAS PEWAWANCARA
                                Pewawancara dapat membuat bias hasil survey melalui cara mereka :
1.       Memilih responden ( mewawancarai orang lain padahal yang perlu diwawancarai adalah Pria kepala rumah tangga ) .
2.       Menanyakan pertanyaan riset ( Menghilangkan pertanyaan )
3.       Merekam jawaban ( Merekam jawaban tidak benar atau tidak  lengkap ).

KECEPATAN
                Internet  sampai saat ini merupakan metoda paling cepat dalam memperoleh data dari responden dalam jumlah yang besar . Pertama , kecepatan dalam hal menciptakan kuesioner distibusinya  ke responden , dan pengambilan data . Karena percetakan , pengiriman dan penundaan perekaman data dihilangkan , peneliti dapat memperoleh data dalam beberapa jam setelah penulisan kuesioner internet . Data diperoleh dalam bentuk elektronik sehingga rangkuman analisis statistik dapat diprogram untuk memproses kuesioner baku dan menghasilkan rangkuman dan grafik statistik secara otomatis .

BIAYA
                Untuk sampel besar , survey internet adalah yang paling murah . Biaya percetakan , pengiriman , pengetikan , dan pewawancara , dan biaya total peresponden biasanya rendah , sehingga studi dengan responden dalam jumlah besar dapat dilaksanakan dengan penghematan yang berarti dibandingkan dengan survey surat , telepon , personal .


PEMILIHAN METODA SURVEY
                Tergantung pada faktor seperti kebutuhan informasi  , kendala anggaran ( waktu dan uang ) , dan karakteristik responden , tidak satupun , satu dua atau bahkan seluruh metoda mungkin sesuai .
  
METODA PENGAMATAN
Metoda pengamatan adalah jenis metodologi kedua yang digunakan dalam riset deskriptif . Pengamatan adalah perekaman pola prilaku orang objek dan peristiwa dengan cara yang sistematik untuk memperoleh informasi mengenai informasi yang sedang diteliti . Pengamatan tidak mengajukan pertanyaan atau berkomunikasi dengan orang yang sedang diamati . Informasi dapat direkam pada saat peristiwa terjadi atau dari catatan peristiwa masa lalu . Metoda pengamatan bisa bersifat terstruktur atau tidak terstruktur , langsung maupun tidal langsung .

                                METODA PENGAMATAN MENURUT MODE ADMINISTRASI
Metoda pengamatan dapat diklasifikasikan menurut mode administrasi menjadi pengamatan personal, pengamatan  mekanik, audit, analisis kandungan dan analisis jejak.
               
                                EVALUASI  KOMPARATIF METODA PENGAMATAN
Metoda pengamatan yang berbeda di evaluasi    dalam hal derajat struktur, derajat penyamaran, kemampuan mengamati dalam setting alami, bias pengamatan, bias pengukuran dan analisis, serta faktor – faktor umum tambahan.

                                PERBANDINGAN METODA SURVEY DAN METODA PENGAMATAN
Kelebihan Relatif Pengamatan
Kelebihan terbesar metoda pengamatan adalah bahwa metoda-metoda tersebut memungkinkan penguuran perilaku aktual ketimbang laporan mengenai perilaku yang diharapkan atau lebih dipilih. Tidak ada bias pelaporan, dan potensi bias disebabkan oleh pewawancara dan proses wawancara di hilangkan atau di kurangi.
                Kekurangan Relatif Pengamatan
Kekurangan metoda pengamatan yang paling utama adalah alasan perilaku yang diamati mungkin tidak bisa ditentukan karena sedikit yang bisa di ketahui dari motif, kepercayaan, sikap dan preferensi dasar.

                                RISET PEMASARAN INTERNASIONAL
Pemasaran global menghadapi beberapa tantangan dalam pengumpulan data menggunakan survey. Tampaknya metodologi pengumpulan data tunggal tidak akan efektif dalam studi riset multi-negara.  Tingkat tanggapan survey surat dan survey telepon jauh lebih rendah dalam studi pemasaran di luar negeri. Teknik wawancara personal tetap menjadi teknik riset yang paling populer digunakan secara internasional.

                                ETIKA DALAM RISET PEMASARAN
Penggunaan riset survey secara tidak etis seperti penyamaran untu penjualan atau penggalangan. Masalah etika lainnya yang penting dalam riset survey dan pengamatan adalah anoninitas responden. Peneliti mempunyai tanggung jawab tidak memberi tahukan  nama responden kepada pihak lain, termasuk kepada klien.

                                APLIKASI INTERNET DAN KOMPUTER
Survey internet sedang mendapatkan popularitasnya. Satu alasan, dalam sebagian besar kasus, lebih rendah daripada survey telepon dan surat atau wawancara personal. Selain itu, survey internet  tida membuat responden “tidak nyaman” seperti panggilan telepon pada jam makan malam. Survey internet dapat di selesaikan dalam waktu dan tempat yang cocok untuk seseorang. Waktu tanggapan yang cepat merupakan kelebihan survey online yang lain.

                Internet dapat merupakan sumber sangat baik untuk pengamatan dan dapat menyediakan informasi yang bermanfaat. Pengamatan dapat dibuat dengan berbagai cara. Pengamatan primer dapat dilakukan  berdasarkan beberapa kali web page di kunjungi: waktu yang dihabiskan untuk page dapat diukur dengan cara terbaru yaitu memulai sebuah timer pada saat orang mengunjungi page click mengenai ikon tertentu dan menghentikan timer pada saat mereka mengklik tombol selanjutnya.

0 Komentar:

Post a Comment