RANCANGAN RISET EKSPLORATIF DATA SEKUNDER
Data Primer Versus Data Sekunder
Data primer dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus
menyelesaikan permasalahan yang sedang ditangani . Pengumpulan data primer
meliputi enam langkah proses riset pemasaran antara lain : Defenisi masalah , Pengembangan
pendekatan terhadap masalah , formulasi rancangan riset , Kerja lapangan atau
pengumpulan data , Penyiapan dan analisi data , dan yang terakhir Penyiapan dan
Presentasi laporan . Proses riset dari data primer yang meliputi enam langkah
diatas memerlukan biaya yang besar berbeda dengan data sekunder .
Data sekunder adalah data yang telah
dikumpulkan untuk maksud selain untuk menyelesaikan masalah yang sedang di
hadapi . Data ini dapat ditemukan dengan cepat serta tidak mahal . Sebagai
contoh Dalam sebuah proyek Toserba data sekunder berisi kriteria yang digunakan
Rumah tangga untuk memilih toserba didapatkan dari jurnal pemasaran ( journal
of Retailing , journal of Marketing , Journal of the academy of marketing
science , dan Journal of marketing research ) .
MANFAAT DAN PENGGUNAAN DATA SEKUNDER
Walaupun data sekunder jarang dapat memberikan semua jawaban
bagi masalah riset yang tidak rutin , data semacam itu dapat bermanfaat dalam
berbagai cara . Data sekunder dapat membantu anda :
1. Mengidentifikasi masalah
2. Mendefinisikan masalah secara
lebih baik
3. Mengembangkan pendekatan
masalah
4. Memformulasikan rancangan
riset yang sesuai ( misalnya ; dengan mengidentifikasi variabel kunci )
5. Menjawab pertanyaan riset dan
menguji beberapa hipotesis
6. Menafsirkan data primer
secara lebih jelas
KELEMAHAN DATA SEKUNDER
Kelemahan dari data sekunder yang
sering dihadapi terkait dalam beberapa hal penting , termasuk relevansi dan
akurasi . Tujuan sifat dan metode yang digiunakan untuk mengumpulkan data
sekunder mungkin tidak cocok untuk keadaan saat ini . Selain itu , data
sekunder mungkin kurang akurat , atau mungkin tidak lengkap , tidak aktual dan
tidak andal.
KRITERIA UNTUK MENGEVALUASI DATA
SEKUNDER
Kriteria yang digunakan untuk
mengevaluasi data sekunder , antara lain:
1. Spesifikasi : Metodologi
Pengumpulan Data
Spesifikasi , atau metodologi
yang digunakan untuk mengumpulkan data , harus diuji secara kritis untuk
mengidentifikasi sumber bias yang mungkin . Pertimbangan metodologi semacam ini
termasuk ukuran dan sifat sampel , tingkat tanggapan dan kualitas , rancangan
kuesioner serta administrasi , prosedur
yang digunakan dalam kerja lapangan , analisis data , dan prosedur pelaporan .
Hal-hal tersebut menyediakan informasi yang dapat dipercaya , serta validitas
data dan membantu menentukan apakah data dapat digeneralisasikan untuk masalah
yang di hadapi .
2. Error : Akurasi Data
Riset harus
menentukan apakah data cukup akurat untuk maksud studi . data sekunder dapat
mempunyai sejumlah sumber kesalahan , atau ketidak akuratan dalam
langkah-langkah proyek : pendekatan , rancangan riset , sampling , pengumpulan
data , analisis dan pelaporan . Lebih dari itu , mengevaluasi akurasi data
sekunder merupakan hal yang sulit karena peneliti tidak terlibat dalam riset .
Satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah menemukan banyak sumber data dan
membandingannya menggunakan prosedur data statistik .
Akurasi data
sekunder dapat beragam , khususnya jika data tersebut dikaitkan dengan fenomena
yang dapat berubah . Selain itu , data yang diperoleh dari sumber yang berbeda
mungkin tidak cocok . Dalam hal ini , peneliti harus memeriksa akurasi data
sekunder dengan melakukan studi pilot atau dengan metoda lain yang cocok .
Seringkali , dengan menggunakan kreativitas , hal ini dapat dilakukan tanpa
banyak biaya atau upaya .
KEMUTAKHIRAN : KAPAN DATA
DIKUMPULKAN
Data sekunder mungkin tidak mutakhir , dan
jeda waktu antara pengumpulan data dengan publikasinya bisa panjang , seperti
dalam kasus banyak data sensus . Lebih dari itu ,data tidak cukup sering
dimutakhirkan bagi masalah yang sedang ditangani . Riset pemasaran memerlukan
data mutakhir ; oleh karena itu nilai dari data sekunder akan semakin berkurang
dengan berlalunya waktu . Misalnya , data populasi tahun 2000 yang komprehensif
, mungkin tidak dapat diterapkan bagi wilayah kota besar yang populasinya
berubah dengan sangat cepat selama dua tahun terakhir . Untungnya , beberapa
perusahaan riset pemasaran memutakhirkan data sensus secara periodik dan membuat
informasi mutakhir tersedia atas dasar sindikasi ( syndicated ) .
TUJUAN : MAKSUD DIKUMPULKAN DATA
Data
senantiasa dikumpulkan dengan tujuan tertentu , dan pertanyaan mendasar
terlebih dahulu yang harus dijawab adalah mengapa mereka mengumpulkan data .
Tujuan pengumpulan data pada akhirnya akan menentukan maksud relavansi dan
kegunaan informasi . Data yang dikumpulkan dengan tujuan tertentu mungkin tidak
sesuai dalam situasi yang lain . Sebagaimana dijelaskan secara rinci kemudian
dalam bab ini , scanner yang menelusuri data jejak volume
( scanner volume
tracking data ) dikumpulkan dengan menguji pergerakan agregat merk , termasuk
pergeseran pangsa pasar .
SIFAT : ISI DATA
Sifat , atau
isi data harus diuji dengan menaruh perhatian khusus pada defenisi
variabel-variabel kunci , unit pengukuran , kategori yang digunakan , serta
hubungan yang diuji . Jika variabel-variabel kunci belum di defenisikan atau
didefinisikan dengan cara yang tidak konsisten dengan definisi peneliti , maka kegunaan
data menjadi terbatas .
KEANDALAN : SEBERAPA ANDAL DATA ?
Indikasi
keseluruhan mengenai keandalan data dapat diperoleh dengan menguji kepakaran
, kredibilitas , reputasi , dan
kejujuran sumber . Informasi ini dapat diperoleh dengan memeriksa kepihak lain
yang telah menggunakan informasi yang diberikan sumber tadi . Data yang
dipublikasikan untuk mempromosikan penjualan , untuk mencapai kepentingan
tertentu atau untuk membawa propaganda harus dipandang dengan waspada .
KLASIFIKASI DATA SEKUNDER
Data sekunder
dapat diklasifikasikan menjadi internal dan eksternal , yaitu sebagai berikut :
Ø Data internal adalah data yang dihasilkan di dalam organisasi melalui
pelaksanaan riset . Informasi ini bisa tersedia dalam bentuk format yang siap
pakai , seperti informasi yang dipasok secara rutin oleh bagian pendukung
keputusan manajemen . Di pihak lain ada juga data yang tersedia dalam
perusahaan tetapi masih perlu diproses sebelum digunakan oleh peneliti .
Ø Data eksternal adalah data
yang dihasilkan diluar perusahaan . Data ini bisa tersedia dalam bentuk bahan
terbitan , online database , atau informasi yang disediakan layanan sindikasi .
Sebelum mengumpulkan data sekunder eksternal perlu dilakukan analisis data
sekunder internal terlebih dahulu .
DATA
SEKUNDER INTERNAL
Data sekunder internal
mempunyai dua manfaat penting . Data ini tersedia dengan mudah dan murah .
Dalam kenyataan , sumber data sekunder internal biasanya paling dibandingkan
sumber informasi riset pemasaran lainnya ; walaupun data internal ioni tidak di
eksploitasi secara penuh . Namun demikian kecenderungan ini berubah seiring
meningkatnya popularitas database pemasaran . Pemasaran Databese meliputi
penggunaan komputer untuk menangkap dan mengetahui jejak profil pelanggan dan
rincian pembeli . Informasi sekunder ini berperan sebagai dasar bagi program
pemasaran atau sebagai sumber informasi internal yang berhubungan dengan
perilaku pelanggan .
DATA
SEKUNDER EKSTERNAL YANG DIPUBLIKASIKAN
Sumber publikasi internal dapat
diklasifikasikan secara umum menjadi data bisnis umum dan data pemerintah .
Sumber data bisnis umum terdiri dari guide , direktori , indeks dan data statistik . Sumber data
pemerintah dapat dikategorisasikan secara luas menjadi data sensus dan
publikasi lainnya .
Data Bisnis Umum , informasi ini tidak dapat
dicari dengan menggunakan petunjuk
( guide ) , direktori , dan indeks
. Sumber-sumber juga tersedia untuk mengidentifikasi data statistik .




Sumber Pemerintah
Publikasi pemerintah dapat di
bagi menjadi data sensus dan publikasi lain :


KOMPUTERISASI
DATABASE
Klasifikasi komputerisasi database dapat diklasifikasikan menjadi
database online internet dan offline . Database online terdiri dari bank data
sentral , yang diakses dengan komputer yang memerlukan jaringan telekomunikasi
untuk mengaksesnya . Database internet dapat diakses , dicari , dan dianalisis
di internet . Kita juga dapat mendownload data dari internet dan menyimpannya
dalam komputer atau perangkat penyimpanan data tambahan . Offline database
adalah database yang tersedia dalam disket atau CD ROM .
Data base
online internet dan offline dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi
Bibliografi , Numerik , Direktori , atau databse dengan kegunaan khusus .
Database Bibliografi tersusun atas cuplikan artikel dalam jurnal , majalah ,
surat kabar , studi riset pemasaran , laporan teknis , dokumen pemerintah , dan
yang sejenisnya . Database semacam ini seringkali memberikan rangkuman atau
abstraksi dari bahan yang di sadur.
Database numerik berisis informasi numerik dan
statistik yang bisa menjadi sumber data sekunder yang penting . Database
direktori menyediakan informasi mengenai informasi perorangan , organisasi ,
dan jasa . Database dengan kegunaan khusus database yang berisisi informasi
khusus , misalnya data mengenai industri spesifik .
SUMBER DATA SEKUNDER SINDIKASI
Database
sindikasi yang juga disebut sebagai layanan sindikasi , adalah
perusahaan-perusahaan yang mengumpulakan serta menjual data hasil poling umum
yang bernilai komersial , dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
diberikan kepada klien. Data-data ini tidak dikumpulkan untuk maksud riset
pemasaran spesifik sebuah perusahaan , tapi data dan laporan yang dipasok ke
perusahaan klien yang disesuiakan untuk memenuhi kebutuhan khusus .
DATA SINDIKASI DARI RUMAH TANGGA
Survey adalah
wawancara terhadap responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner
yang dirancang sebelumnya . Survey secara umum diklasifikasikan berdasarkan
isinya menjadi survei psikografi dan survei gaya hidup , evaluasi iklan dan
survei umum .



DATA SINDIKASI
DARI LEMBAGA-LEMBAGA
Audit Pengecer dan Pedagang Besar
Cara mendapatkan
data dari para pengecer dan pedagang besar yang paling populer adalah audit .
Audit adalah pengujian dan pengkajian formal mengenai pergerakan produk yang
dilakukan secara tradisional oleh auditor yang langsung mengunjungi gerai
eceran dan perdagangan besar serta menguji catatan fisik atau menganalisis persediaan
. Pengecer dan pedagang besar yang berpartisipasi dalam audit menerima laporan
dasar serta pembayaran tunai dari perusahaan audit . Audit terfokus pada produk
atau jasa yang terjual di seluruh gerai atau pada karakteristik gerai itu
sendiri .
Penggunaan Data Audit . Penggunaan data
audit pengecer dan pedagang besar mencakup :
1 . Menentukan ukuran total pasar dan distribusi penjualan
menurut jenis gerai , wilayah dan kota .
2 . Mengkaji pangsa merek dan aktivitas persaingan .
3 . Mengidentifikasi alokasi uang rak dan masalah persediaan
.
4 . Menganalisis masalah distribusi .
5 . Membangun potensi dan peramalan penjualan .
6 . Mengembangkan dan memantau alokasi promosi berdasarkan volume
penjualan .
Keunggulan dan
Kelemahan Data Audit :
Audit
menyediakan informasi yang relatif akuran mengenai pergerakan banyak produk yang
berbeda pada tingkat pedagang besar dan pengecer . Lebih jauh , informasi ini
dapat dipecah menjadi sejumlah variabel pentih seperti merek , jenis gerai ,
dan ukuran pasar .
Namun demikian
, audit mempunyai cakupan yang terbatas . Tidak semua pasar atau operator
dilibatkan . Selain itu , informasi audit mungkin tidak diperoleh dengan cepat
dan mutakhir , dibandingkan data scanner .
RISET PEMASARAN INTERNASIONAL
Data sekunder
yang sangat beragam tersedia bagi riset pemasaran internasional.
Seperti halnya dalam riset domestik , masalah yang ada
bukanlah kurangnya data melainkan informasi yang tersedia terlampau banyak ,
sehingga penting untuk mengklasifikasikan sumber-sember informasi yang berbeda
.
Evaluasi data
sekunder dalam proyek internasional jauh lebih penting dibandingkan dalam proyek domestik . Sumber-sumber yang berbeda
melaporkan nilai yang berbeda untuk statistik tertentu . Satuan pengukuran
mungkin tidak ekivalen antar negara . Akurasi data sekunder dapat juga beragam
dari negara ke negara . Statistik usaha dan penghasilan sangat mempengaruhi
struktur pajak dan tingkat penghindaran pajak .
ETIKA DALAM RISET PEMASARAN
Peneliti secara
etika bertanggungjawab untuk memastikan relavansi dan kegunaan data sekunder
dengan dan untuk masalah yang sedang ditangani . Hanya data yang dinilai sesuai
yang digunakan . Penting juga dipastikan bahwa data dikumpulkan dengan cara
yang bai secara moral . Data dapat dinilai tidak etis jika dikumpulkan dengan
cara yang membahayakan responden atau melanggar wilayah pribadi mereka .
Masalah etika juga muncul jika pengguna data sekunder mengkritik data yang
tidak mendukung kepentingan dan pandangan mereka .
APLIKASI INTERNET DAN KOMPUTER
Situs internet
sebagai sumber data sekuder , situs internet merupakan sumber penting data
sekunder bagi peneliti pemasaran . Pencarian difasilitasi oleh mesin pencari
umum seperti Yahoo atau Alta Vista , yang memerlukan hanya kata kunci untuk
mendapatkan ratusan situs yang terkait dengan subyek .
Data Sekunder Internal
Organisasi
besar memiliki intranet yang memfasilitasi pencarian data sekunder internal .
Jika sudah diketahui lokasinya , informasi dapat diakses secara online . Bahkan
informasi sensitif dan terbataspun dapat di akses jika mendapatkan izin secara
elektonik . Organisasi yang melakukan bisnis di internet mempunyai kelebihan
yang alami dalam membangun database . database pelanggan dan
mengimplementasikan program pemasaran database .
Sumber Bisnis Umum
Informasi
bisnis amerika dapat diperoleh dengan mengunjungi berbagai situs yang terkait
dengan bisnis yang menyediakan data penjualan , mailing list , profil bisnis ,
dan peringkat kredit .
Data Pemerintah
Salah satu
sumber utama data sekunder adalah pemerintah . Beberapa sumber pemerintahan
amerika serikat dapat dijangkau dari FedWorld . Peneliti dapat mengunjungi
Goverment Information Location Service .
Database Komputer
Database
komputer yang kita bahas dapat juga di akses melalui internet .
Sumber Informasi Sindikasi
Untuk
mendapatkan sumber informasi sindikasi , kita dapat mengunjungi homepage
berbagai perusahaan riset pemasaran dan penyedia informasi sindikasi .
Data Sekunder Internasional
Beberapa
situs internet menyediakan beberapa data sekunder internasional . Komputer
dapat digunakan tidak hanya untuk mengakses tetapi juga untuk menganalisis dan
menyimpan ionformasi yang tersedia dalam database online maupun offline .
SPSSWindows
Peta-peta
SPSS sangat terpadu dengan menu dasar SPSS , memungkinkan anda memetakan
berbagai data . anda dapat memilih dari enam peta tematik dasar atau
menciptakan peta baru dengan mengkombinasikan pilihan peta . Peta semacam itu
dapat digunakan untuk berbagai maksdu , termasuk menginterpretasikan data
penjualan dan data lainnya secara geografis untuk menentukan dimana pelanggan
terbesar berada, menampilakan tren lokasi geografi tertentu , menggunakan
informasi tren pembelian untuk menentukan lokasi ideal bagi toko perusahaan baru dan
sebagainya . Berkebalikan dengan data primer yang dibuat oleh peneliti untuk
maksud khusus masalah yang sedang ditangani , data sekunder adalah data yang
dikumpulkan untuk maksud yang lain .
Data sekunder dapat diperoleh dengan cepat dan relatif murah . Namun demikian
data sekunder memiliki keterbatasan dan harus di evaluasi secara hati-hati
untuk menentukan kesesuaiannnya dengan masalah yang sedang ditangani . Kriteria Evaluasi terdiri dari spesifikasi ,
kesalahan , kemuktahiran, objektivitas , sifat dan keandalan .
0 Komentar:
Post a Comment