GAMBARAN UMUM TENTANG BUDGET
Pengertian
Budget
Dimaksudkan
dengan business budget atau budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun
secara sistematis , yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan , yang dinyatakan
dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu
yang akan datang .
Empat
Unsur Budget :
1. Rencana
, ialah suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang
akan dilakukan diwaktu yang akan datang . Budget juga merupakan suatu rencana ,
karena budget merupakan penentuan terlebih dahulu tentang kegiatan-kegiatan
perusahaan diwaktu yang akan datang . Hanya saja merupakan suatu rencana yang
mempunyai spesifikasi-spesifikasi khusus , seperti misalnya disusun secara
sistematis , mencakup seluruh kegiatan perusahaan , dinyatakan dalam unit
moneter .
2. Meliputi
seluruh kegiatan perusahaan , yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan
oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan . Secara garis besar
kegiatan-kegiatan (fungsi) , yaitu kegiatan pemasaran (marketing) , kegiatan
produksi (producing) , kegiatan pembelanjaan (financing) , kegiatan
administrasi (administrating) , serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
masalah personalia (personnel) .
3. Dinyatakan
dalam unit moneter , yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai
kegiatan perusahaan yang beragam-ragam . Adapun unit moneter yang berlaku
diindonesia ialah unit “rupiah” . Unit moneter ini sangat diperlukan , mengingat bahwa masing-masing
kegiatan perusahaan yang beraneka ragam tersebut sering mempunyai kesatuan unit
yang berbeda-beda , seperti misalnya bahan mentah menggunakan kesatuan berat
(kilogram dan sebagainya) , kesatuan panjang (meter dan sebagainya) , kesatuan
luas (meter persegi dan sebagainya) , kesatuan isi (liter dan sebagainya) ,
tenaga kerja menggunakan kesatuan jam kerja atau kesatuan waktu
(harian,mingguan,bulanan dan sebagainya) , Tenaga listrik menggunakan kesatuan
watt , pengangkutan menggunakan satuan jarak (kilometer dan sebagainya) .
Dengan unit moneter dapatlah
diseragamkan semua kesatuan yang berbeda tersebut , sehingga memungkinkan untuk
dijumlahkan , diperbandingkan serta analisa lebih lanjut .
4. Jangka
waktu tertentu yang akan datang , yang menunjukkan bahwa budget berlakunya
untuk masa yang akan datang . Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam budget
adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa
yang akan dilakukan diwaktu yang aan datang . Dalam kaitannya dengan masalah
jangka waktu ( periode ) Budget dikenal dengan dua macam budget , yaitu :
1) Budget
Strategis (strategic budget) , ialah budget yang berlaku untuk jangka panjang ,
yaitu jangka waktu yang melebihi satu periode akuntansi (melebihi satu tahun) .
2) Budget
Taktis ( tactical budget) , ialah budget yang berlaku untuk jangka pendek ,
yaitu satu periode akuntansi atau kurang . Budget yang disusun untuk satu
periode akuntansi (setahun penuh)
dinamakan budget periodik , sedangkan budget yang disusun untuk jangka
waktu yang kurang dari satu periode akuntansi (misalnya hanya untuk jangka tiga
bulan dan sebagainya ) dinamakan budget bertahap (continuous budget) .
Kegunaan
Budget :
1) Sebagai
pedoman kerja
Budget berfungsi sebagai
pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang
harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang .
2) Sebagai
alat pengkoordinasian kerja
Budget berfungsi sebagai
alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat
didalam perusahaan dapat saling menunjang , saling bekerja sama dengan baik ,
untuk menuju ke sasaran yang telah ditetapkan . Dengan demikian kelancaran
jalannya perusahaan akan lebih terjamin .
3) Sebagai
alat pengawasan kerja
Budget berfungsi pula
sebagai tolak ukur , sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi
kegiatan perusahaan nanti . Dengan membandingkan antara apa yang tertuang
didalam budget dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan ,
dapatlah dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja ataukah kurang sukses .
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Penyusunan Budget
·
Faktor-faktor Intern , yaitu
data , informasi dan pengalaman yang terdapat didalam perusahaan sendiri .
Faktor-faktor tersebut antara lain berupa :
a. Penjualan
tahun-tahun yang lalu .
b. Kebijaksanaan
perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual , syarat pembayaran
barang yang dijual , pemilihan saluran distribusi dan sebagainya .
c. Kapasitas
produksi yang dimiliki perusahaan
d. Tenaga
kerja yang dimiliki perusahaan , baik jumlahnya kuantitatif maupun keterampilan
dan keahliannya kualitatif .
e. Modal
kerja yang dimiliki perusahaan .
f. Fasilitas-fasilitas
lain yang dimiliki perusahaan .
g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan
perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan , baik
dibidang pemasaran , dibidang produksi , dibidang pembelanjaan , dibidang
administrasi maupun dibidang personalia .
·
Faktor-faktor Ekstern ,
yaitu data , informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan , tetapi
dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan . Fator-faktor tersebut
antara lain berupa :
a. Keadaan
persaingan
b. Tingkat
pertumbuhan penduduk
c. Tingkat
penghasilan masyarakat
d. Tingkat
pendidikan masyarakat
e. Tingkat
penyebaran penduduk
f. Agama
, adat istiadat , dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
g. Berbagai
kebijaksanaan pemerintah , baik dibidang politik , ekonomi , sosial , budaya
maupun keamanan
h. Keadaan
perekonomian nasional maupun internasional , kemajuan teknologi dan sebagainya
.
Hubungan
Budget dengan Management
Fungsi
(kegunaan) budget yang pokok adalah sebagai pedoman kerja , sebagai alat
pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan kerja . Bilamana
dibandingkan dengan fungsi-fungsi management tersebut , nampaklah bahwa budget
mempunyai kaitan yang sangat erat dengan management , khususnya yang
berhubungan dengan penyusunan rencana (planning) , Pengkoordinasian kerja
(coordinating) dan pengawasan kerja (controling) . Dengan demikian nampaklah bahwa
budget adalah alat bagi management untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya
.
Hubungan
Budget dengan Akuntansi
Akuntansi
menyajikan data-data historis , menyajikan peristiwa-peristiwa finansial yang
terjadi dari hari ke hari secara teratur dan sistematis . Sedangkan budget
menyajikan data-data taksiran untuk jangka waktu tertentu yang akan datang.
Bilamana dihubungkan , maka terlihatlah bahwa antara budget dengan akuntansi
mempunyai kaitan yang sangat erat .
Hubungan
Budget dengan Statistika dan Matematika
Statistika
dan matematika sangat diperlukan untuk menyusun budget . Ketepatan mengadakan
taksiran-taksiran disamping tergantung pada kelengkapan tersedianya data , juga
tergantung pada ketepatan penggunaan metode statistika dan matematika yang
dipergunakan untuk mengolah serta menganalisa data tersebut .
Pengertian
Budgeting
Budgeting
ialah proses kegiatan yang menghasilkan budget tersebut sebagai hasil kerja (output)
, serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi budget
, yaitu fungsi-fungsi pedoman kerja , alat pengkoordinasian kerja dan alat
pengawasan kerja .
Prosedur
Penyusunan Budget
Pada
dasarnya yang berwenang dan bertanggung jawab atas penyusunan budget serta
pelaksanaan kegiatan budgeting lainnya , ada ditangan pimpinan tertinggi
perusahaan .Hal ini disebabkan karena pimpinan tertinggi perusahaanlah yang
paling berwenang dan paling bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan perusahaan
secara keseluruhan . Namun demikian tugas menyiapkan dan menyusun budget serta
kegiatan-kegiatan budgeting lainnya tidak harus ditangani sendiri oleh pimpinan
tertinggi perusahaan , melainkan dapat didelegasian kepada bagian lain dalam
perusahaan , misalnya Bagian administrasi
dan Panitia budget .
Isi
Budget
1. Budget
taksiran yaitu budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang , serta
taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada suatu
saat tertentu yang akan datang .
2. Variabel
Budget yaitu budget yang berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat
variabilitas biaya , khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya
“semi-variabel” , sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan .
3. Analisa
statistika dan matematika pembantu , yaitu analisa-analisa statistika dan
matematika yang dipergunakan untuk membuat taksiran-taksiran serta yang
dipergunakan untuk mengadakan penilaian(evaluasi) dalam rangka mengadakan
pengawasan kerja .
Laporan Budget yaitu
laporan realisasi pelaksanaan budget , yang dilengkapi dengan berbagai analisa
perbandingan antara budget dengan realisasinya itu, sehingga dapat diketahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi , baik penyimpangan yang bersifat
positif ( menguntungkan ) maupun bersifat negatif ( merugikan ) dapat diketahui
sebab-sebab terjadinya penyimpangan tersebut , sehingga dapat ditarik beberapa
kesimpulan dan beberapa tindak lanjut (follow-up) yang segera perlu dilakukan
0 Komentar:
Post a Comment