Monday, April 28, 2014

AKUNTANSI : SISTEM PENGUKURAN AKUNTANSI

SISTEM PENGUKURAN AKUNTANSI
Perhitungan modal dan laba dianggap perhitungan yang paling fundamental dalam ilmu akuntansi.Modal dinilai berasal dari transaksi dan penilaian ulang yang terjadi di pasar modal.Laba berasal dari perbandingan dari beban dan pendapatan, juga perubahan modal dalam satu periode akuntansi.
SistemPengukuranAkuntansi
1. Three Main Income and Capital Measurements System
2. Historical Cost Accounting
3. Current Cost Accounting
4. Financial Capital vs Physical Capital

Historical Cost Accounting
Perubahan iklim ekonomi, kenaikan harga yang tidakakan pernah turun, telah membua tpengukuran akuntansi menggunakan prinsip historical cost menjadi mulai dipertanyakan. Penggunaan Historical cost dalam pengukuran akuntansi lambat laun menjadi tidak relevan lagi. Hasi lpengukuran dengan prinsip ini tidak up to date,..informasi akuntansi yang dihasilkan akan menjadi tidak ada gunanya.
Exit Price Accounting
            Exit price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan hargajua lpasar untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan.Memiliki dua keberangkatan utama dari biaya historis konvensional: Nilaiaktiva non-moneter disesuaikan untuk mengukur perubahan harga jual pasar khusus untuk aktiva dan mereka dimasukkan dalam pendapatan sebagai keuntungan yang belum direalisasi.

            Dalamstandarakuntansiindonesia, konseppengukuranaset, utang dan ekuitas dicantumkan dalam Kerangka Dasar Dalam Penyusunan Laporan Keuangan yang dikenal dengan singkatan KDDPLK yang merupakan bagian dari isi StandarAkuntansi Indonesia (SAK). Dalam pengukuran aset, menganut konsep multiple measurement.Artinya pengukuran aset tidak hanya satu konsep pengukuran saja dalam hal ini historical cost, tetapi dapat juga menggunakan current cost, future value, net realizable value, market value, dan replacement cost.


0 Komentar:

Post a Comment