TEORI
PENGUKURAN
Pengukuran
(measurement) merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu penyelidikan
ilmiah. Tujuan pengukuran tersebut adalah untuk menjadikan data yang
dihasilkannya lebih informative dan oleh karena itu menjadi lebih bermanfaat. Dalam
Akuntansi, kita mengukur laba dengan langkah pertama yaitu menghitung /menilai
modal dan kemudian mengkalkulasikan laba sebagai pertukaran dalam modal selama
periode akuntansi untuk semua kejadian ekonomi yang mempengaruhi perusahaan.
Skala
Setiap
pengukuran dibuat berdasarkan sebuah skala. Sebuah skala dibuat ketika aturan
semantic digunakan untuk menghubungkan pernyataan matematika kepada objek atau
kejadian. Menurut Steven, skala dapat digambarkan secara umum menjadi nominal,
ordinal, interval atau rasio.
Tipe-tipe Pengukuran
Campbell membaginya kedalam dua
jenis: fundamental dan turunan. Menurut Campbell, pengukuran
bisa diakui hanya ketika ada konfirmasi teori-teori empiric (hukum) untuk
mendukung pengukuran. Tipe pengukuran yang lebih jauh, pengukuran fiat, yang
diungkapkan oleh Togerson, menjadi tambahan atas pengukuran fundamental dan
turunan yang didiskusikan Campbell.
Keandalan dan Ketepatan
Dalam
menganalisa keandalan kita menghadapi Sumber kesalahan, yang bersumber dari
Operasi Pengukuran tidak tetap, Pengukur, Instrumen, Lingkungan, Atribut yang
tidak jelas, dan Resiko dan Ketidakpastian.
Meskipun
prosedur pengukuran mungkin sangat handal, memberikan hasil yang sangat tepat,
namun tidak mungkin menghasilkan hasil yang akurat. Alasannya adalah akurasi
berhubungan dengan seberapa dekat pengukuran menuju ‘nilai sejati ' dari
atribut pengukuran.
0 Komentar:
Post a Comment